Sebanyak 17 tahanan dan narapidana Rumah Tahanan Kelas I Palembang kabur pada dini hari sekitar pukul 02.00 WIB.
Delapan di antaranya berhasil ditangkap saat hendak memanjat pagar setinggi 9 meter, Kedelapan tahanan ini memanjat pagar mengunakan tali berupa 9 lembar kain sarung yang disambung. Hingga kini sembilan orang masih dalam pengejaran petugas.
sakong online - 17 Tahanan Kasus Narkoba Kabur Dari Rutan Palembang
Kakanwil Kemenkumham Sumsel, Sudirman D Hury membenarkan adanya 17 narapidana yang sempat kabur dari rumah tahanan Negara kelas 1 Pakjo.
“Dari delapan orang yang tertangkap ini, satu orang ditembak petugas pada kaki saat berupaya menaiki tembok,” kata Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Sudirman D Hury di Palembang.
Sudirman menceritakan upaya kabur ini diketahui petugas yang sedang melakukan kontrol. Petugas melihat sejumlah tahanan yang berlarian ke arah tembok dan terdapat 8 orang yang tidak bisa menaiki pagar.
poker cimb - Setelah dicek kembali ke sel tahanan diketahui bahwa mereka ini merupakan tahanan blok E nomor 9 yang merupakan blok khusus narkoba, “Setelah dicek ada sembilan yang berhasil kabur dan saat ini terus dilakukan pengejaran,” kata dia.
Berdasarkan penyelidikan awal, sementara diketahui bahwa kaburnya tahanan ini setelah menjebol teralis yang diduga menggunakan alat gergaji besi. Kemudian, belasan orang ini berlarian melewati pos empat yang tidak difungsikan lagi.
Dari 17 orang itu sebanyak 9 orang berhasil melewati tembok meskipun petugas sempat melepaskan dua kali tembakan ke udara, “Mereka yang berhasil kabur dipastikan mengalami luka-luka di tubuhnya karena melintasi kawat berduri,” kata dia.
Atas kejadian ini, Kemenkumham telah berkoodinasi dengan Polresta Palembang, Polsek, dan Arhanud, Selain itu, petugas juga telah menghubungi keluarga tahanan kabur ini sekaligus memberikan imbauan untuk segera menyerahkan diri.
“Kami mengira ada kerinduan yang kuat dari mereka untuk pulang karena menjelang Ramadhan. Berbagai upaya rela dilakukan demi bertemu keluarga,” kata dia, Ia tidak menampik jika keinginan kabur ini juga dilatari oleh kondisi rutan yang sudah melebihi kapasitas.
Rutan Palembang ini diisi 1.600 orang dari kapasitas 750 orang. Di sisi lain, jumlah petugas demikian terbatas yakni hanya dijaga tujuh orang setiap shif, bahkan untuk pos jaga yang seharusnya dijaga dua orang terpaksa hanya dijaga satu orang.
- Blogger Comment
- Facebook Comment
Subscribe to:
Post Comments
(
Atom
)
0 comments:
Post a Comment