20 Pria Nekat Suntik Penis Dengan Minyak Rambut

Warga Parepare, Sulawesi Selatan baru saja digegerkan dengan adanya kasus pembengkakan alat kelamin 20 pria beristri. Pembengkakan penis 20 pria ini diduga akibat infeksi setelah cairan minyak rambut disuntikkan ke dalam alat kelamin.

sakong onlineKasat Reskrim Polres Parepare, AKP Nugraha Pamungkas mengatakan, kasus ini masih diselidiki. Hingga saat ini, pihaknya telah mengagendakan pemeriksaan terhadap 20 korban tersebut. Namun, karena seluruhnya masih dirawat intensif di rumah sakit Andi Makkasau, polisi belum bisa memeriksa korban untuk dimintai keterangan.



Nugraha menjelaskan, pihak kepolisian mengetahui adanya kasus ini berawal dari informasi yang diperoleh dari masyarakat. Dia menuturkan, perbuatan terlarang tersebut kemungkinan banyak orang yang tidak percaya. Namun, Nugraha menegaskan tindakan tersebut terbukti sudah dilakukan oleh pria-pria beristri.

poker cimbDari informasi yang dihimpun, peristiwa menggegerkan ini terjadi usai para pria tersebut berlomba-lomba membesarkan penis. Kabarnya, minyak rambut diyakini sebagai senjata ampuh untuk membesarkan penis. Namun, karena terjadi penyumbatan aliran darah, keinginan tersebut harus dikubur dalam-dalam sebab telah berujung infeksi dan mengalami pembengkakan.

20 pria korban pembengkakan penis ini diduga melakukan praktik suntik kelamin di sejumlah salon. Yang menyuntik adalah karyawan salon yang mengaku sebagai ahli kecantikan. Membesarkan penis memang menjadi tren saat ini di Parepare. Namun sayang, rata-rata pria yang kelaminnya disuntik harus menjalani operasi kelamin. Setelah kelamin 20 pria ini dioperasi, ternyata bahan kimia yang seharusnya digunakan untuk memperindah rambut kepala tersebut harus mengubah ukuran penis para korban ini menjadi lebih besar.
Share on Google Plus

About bagas way

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.
    Blogger Comment
    Facebook Comment

0 comments:

Post a Comment