jika prabowo tidak mencalonkan diri menjadi president di tahun 2019 mendatang , anies baswedan akan menjadi lawan terberat joko widodo di tahun 2019 mendatang

Image result for anies dan jokowi

bandarq  meskipun belum adanya kepastian dari  Ketua Umum Prabowo Subianto akan mencalonkan di Pilpres tahun depan ataupun tidak , namun Koordinator Bidang Pemenangan Pemilu Partai GolkarWilayah Jawa dan Kalimantan, Nusron Wahid. Nusron  meyakinkan bahwa prabowo tak akan mencalonkan diri menjadi predisent di yahun 2019 mendatang .

" saya sudah merasakan. Tapi intuisi felling saya pak Prabowo enggak akan maju," kata Nusron saat acara diskusi Survei Nasional Indo Barometer 'Dinamika Pilpres 2019: 
pernyataan yang menagapi 

nusron mengungkapkan , pernyataan nya teursebut ia tangapi dari hasil survei yang dirilis Indo Barometer,Dalam survei tersebut, Jokowi masih jauh unggul di atas Prabowo jika bertanding di Pilpres 2019. Jokowi meraih dukungan publik 48,8% dan Prabowo 22,3%.Jika dengan skenario cawapres, Jokowi juga tetap unggul dari Prabowo. Salah satu contohnya jika Jokowi berpasangan dengan Gatot Nurmantyo akan mendapatkan suara 38,4% saat melawan Prabowo Subianto jika menggandeng Anies Baswedan yang akan mendapat 20,7%.

namun jika saja dalam pilpres di tahun 2019 mendatang ketua umum partai greidra tak ikut mencalonkan diri ,ia akan memutuskan anies baswedan  yang akan maju dan menjadi lawan berat bagi jokowidodo. hal ini di lihat dari hasil survei kandidat yang berpotensi menjadi lawan terberat Jokowi, elektabilitas Anies berada di posisi pertama dengan 12,1 persen,  yang kemudian disusul oileh  Gatot Nurmantyo 7,8 persen, dan Agus Harimurti 5,3 persen.
Anies bahkan bisa jadi kuda hitam untuk penantang Jokowi. Sebab, Anies memiliki jabatan sebagai Gubernur DKI Jakarta.

Image result for anies jokowi dan prabowo

agen poker  "Walaupun kalau dibandingkan mereka. Posisi Jokowi masih di atas tiga kandidat tersebut yaitu 56,6 persen," kata Direktur Eksekutif Indo Barometer, M Qodari di lokasi yang sama.

Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Ferry Juliantono pun angkat bicara atas penerawangan Nusron soal Prabowo. Ferry justru balik memprediksi Jokowi tak akan diusung oleh PDIP di Pilpres 2019. Salah satu alasannya, pemerintahan Jokowi telah keluar dari nawa cita yang digaungkan saat kampanye Pilpres 2014 silam.

Poker Online Indonesia  "Menurut saya sebenarnya sekarang melihat gelagatnya baik PDIP tidak dukung lagi Jokowi," kata Ferry saat dihubungi merdeka.com, Jumat (16/2) kemarin.Ferry menilai hasil survei Indo Barometer tersebut tidak menggambarkan fakta di lapangan. Menurutnya, kondisi sesungguhnya masyarakat sekarang justru berat untuk memilih Jokowi kembali menjadi presiden.

Bandar Sakong Online Indonesia Tren ini dikarenakan pemerintahan Jokowi dianggap gagal menyejahterakan rakyatnya, tidak mampu menyediakan lapangan kerja, menurunkan harga bahan pokok, menaikkan angka pertumbuhan ekonomi hingga kebijakan impor sejumlah produk pertanian."Jadi rakyat yang mana yang menganggap, bilang pemerintahan pak Jokowi berhasil?" klaim Ferry.

Selain itu, menurutnya, perolehan suara Jokowi sebesar 48,8 persen itu tidak terlalu signifikan bagi seorang presiden. Sehingga wajar jika Prabowo mendapatkan presentase 22,3 persen karena belum melakukan manuver pemenangan."Pak Jokowi selama ini sudah kampanye terselubung masuk gorong-gorong, bagi-bagi sepeda hasil survei segitu, pak Prabowo belum ngapa-ngapain," katanya

kebunpoker memberikan permainan yang menarik seperti bandarq dominoqq dan bandar poker online yang bisa dimainkan dalam platform android atau pc
Share on Google Plus

About bagas way

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.
    Blogger Comment
    Facebook Comment

0 comments:

Post a Comment