Info Terkini - Lagi-lagi kelakuan turis membuat geram warga sekitar.
Kali ini adalah foto dua orang turis yang kemudian cepat menjadi viral di media sosial.
Sepasang remaja ini kedapatkan memasang pose aksi tak sopan di atas tengkorak leluluhur di Tana Toraja.
Remaja perempuan terlihat mengangkat tulang tengkorak, sementara remaja pria berpose mengangkat kaki dan meletakkannya tak jauh dari tulang tengkorak.
Selain itu, foto lainnya menggambarkan remaja perempuan mengambil tulang dan berpose seperti bermain gitar.
Dengan wajah tersenyum foto "injak tengkorak" ini telah membuat masyarakat Toraja marah bahkan warganet.
Perbuatan yang tak pantas tersebut lantas membuat tokoh adat hingga masyarakat angkat bicara.
Kebudayaan dan Pariwisata Toraja Utara, Harli Patriatno menyayangkan hal tersebut.
“Betul kemarin kita sudah melihat terlebih dahulu isi dari foto atau video tersebut. Pada intinya kami menyayangkan karena bagaimanapun itu adalah tulang-belulang leluhur kita yang harus dihormati,” ujar Harli, Kamis (22/3/2018).
Hingga kini belum jelas di mana lokasi yang remaja ini digunakan sebagai latar foto.
Akan tetapi, Harli mengatakan kemungkinan besar pemuda tersebut berfoto di wilayah Toraja Utara.
“Kita akan verifikasi lagi nanti, karena belum jelas lokasi (foto) itu di mana. Kemungkinan besar di Toraja Utara, tetapi belum tahu pasti tepatnya di mana karena harus dilakukan verifikasi terlebih dahulu,” kata dia.
Kalaliman remaja yang datang ke obyek-obyek wisata tersebut bisa membuat banyak masalah.
Pasalnya mereka seharusnya tau kode etik sebelum berpose di tanah leluhur.
Harli pun menyampaikan jika kode etik sebelumnya pasti telah disampaikan oleh pemandu atau pengelola wisata.
Kendati demikian, Harli mengaku peristiwa ini baru pertama kali terjadi.
Sehingga untuk menghindari akan terjadi hal serupa, Pemerintah Daerah (Pemda) Toraja Utara akan bekerja sama dengan pengelola obyek wisata setempat.
“Kami melihat bahwa ada hal yang harus kami lakukan, kami menyayangkan dan akan menambah peringatan. Seperti menambah informasi soal larangan untuk menyentuh atau harus menghormati sisa bagian tubuh para leluhur,” jelas Harli.
Harli menghimbau agar para pengunjung dan wisatawan, terutama yang mendatangi situs makam, untuk berperilaku sopan dan menghormati para leluhur dengan mengikuti aturan yang ada.
Jelas apa yang dilakukan sepasang remaja ini menghina adat di sana.
Untuk di ketahui, warga Toraja begitu menjaga dan merawat makam leluruhnya.
Bisa dibayangkan bagaimana sedih dan geramnya marga sekitar saat beredar foto pose ‘injak tengkorak’ di berbagai media sosial.
Melansir Torajatoday, tokoh pemuda Toraja, Annas Batara juga mengungkapkan kekesalannya.
Dia juga meminta agar pelaku foto tak sopan tersebut bisa ditindak dan diberi hukuman tegas.
0 comments:
Post a Comment