Usai Viral Polantas Pungli, Kini Heboh Dengan Uang Damai Dishub Sebesar Rp 1,5 Juta Ditransfer via M-Banking

w

Info Terkini - Herman (42), selaku sopir truk angkutan barang mengakui, terjaring razia di sekitar Jembatan Gantung, Kecamatan Cengkareng, Jakarta Barat,

Ia mengatakan, oknum Suku Dinas Perhubungan dan Transportasi (Sudinhubtrans) kota Jakarta Barat berinisial MS ini meminta uang damai Rp 1,5 Juta.

"Saya terjaring razia dua hari lalu, di Jembatan Gantung, Cengkareng. Saat itu, ya kayak biasa petugas meminta surat-surat kendaraan, yang saya bawa lalu mengecek kondisi truk. Ketika itu, oknum Dishub ini menyebut kalau truk saat itu saya bawa engga layak dikarenakan bagian bodi truk keropos. Saya juga akui, memang itu (bodi) sudah keropos," paparnya,

Herman menerangkan, ujug-ujug petugas saat itu langsung mengambil alih kemudi truk, serta membawanya ke Terminal Rawa Buaya.
"Truk saya itu enggak dibawa sampai masuk ke dalam Terminal Rawa Buaya, tetapi berhenti di pinggir jalan. Saya disuruh menunggu. Hampir dua jam. Kemudian oknum (MS) ini datang lagi dan menawarkan, kalau truk saya enggak akan dikandangkan dan ditilang bayar Rp 1,5 Jutaan Pak. Bahasanya uang damai. Saya saat itu pun langsung hubungi pihak perusahaan. Akhirnya, saya setuju dan oknum ini minta uangnya saat itu ditransfer aja," jelas Herman kembali.
Herman melanjutkan, pengiriman uang damai Rp 1,5 Juta itu ditansfer langsung ke rekening atas nama Mulyana. Ia menjelaskan, oknum ini setidaknya kerap membuat pengemudi truk itu resah.
"Setelah saya tunjukin bukti transfer m-banking kepada yang bersangkutan baru kendaraan kita dilepas."

"Saya enggak habis pikir, sebegitunya mencari uang."
Sementara itu, Hengki Sitorus, sebagai Kepala Seksi Operasional (Kasiops) Sudinhubtrans Kota Jakarta Barat, katakan oknum berinisial MS itu saat ini tengah diperiksa.
"Masih diperiksa lisan, dilanjut di BAP dulu. Ini sedang diperiksa. Apakah sudah benar oknum ini lakukan praktik pungli atau tidak ya," terang Hengki ke awak media,

"Akan tetapi yang bersangkutan tak mengakui perbuatannya itu saat diperiksa. Hanya saja di kasus ini tersebar foto bukti transfer. Maka, ini masih kami selidiki lebih jauh dulu. Jika hal ini terbukti, dipastikan oknum itu dipecat secara tidak terhormat. Nantinya juga oknum itu akan diperiksa di Dinas," jelas Hengki.
Wakil Kepala Dinas Perhubungan dan Transportasi (Wakadishubtrans) DKI Jakarta, Sigit Wijatmoko, pihaknya juga akan segera mengusut tuntas aksi pungli tersebut.

Ia mengatakan, pihaknya juga membentuk tim investigasi praktik pungli.
Apabila ada anggota Dishub terduga melakukan praktik pungli, akan langsung diperiksa secara internal.
"Investigasi sedang dilakukan. Kasus pungli di Jakarta Barat, foto-fotonya pun sudah tersebar ya. Akan tetapi, oknum Dishub berinisial MS ini masih dalam pemeriksaan. Bila terbukti salah, maka akan dilakukan pemecatan," papar Sigit.
Sebelumnya viral video anggota Polantas Polrestabes Palembang Bripka TA meminta uang pungli pada korban saat ditilang.

Setelah videonya viral, Kapolda Sumsel pun angkat bicara dan Bripka TA langsung dibebastugaskan. Selain itu Bripka TA juga menjalani pemeriksaan di Propam Polda Sumsel. (BAS)

Share on Google Plus

About bagas way

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.
    Blogger Comment
    Facebook Comment

0 comments:

Post a Comment