
Info Terkini - Lemak berlebih di daerah perut sangat merusak penampilan anda . Sebagian besar orang-orang melakukan berbagai cara untuk menghilangkannya.
Mulai dari rutin berolahraga, memperbanyak konsumsi protein, hingga mengundang seorang pelatih personal untuk datang ke rumah. Sudah melakukannya, tapi masih saja lemak-lemak itu sulit hilang.
Tapi nutrisi yang satu ini bisa jadi satu rahasia yang bisa membantumu untuk mengkikis beberapa kilo lemak di tubuh.
Anda mungkin berpikir bahwa vitamin D hanya berguna untuk mendapatkan tulang yang kuat, atau mencegah kanker dan diabetes.
Tapi ternyata, nutrisi yang satu ini memiliki satu kemampuan lainnya. Dikenal sebagai vitamin dari matahari, vitamin D ini ternyata bisa jadi kunci tepat untuk membuat perutmu terlihat lebih datar dari sebelumnya.
Pada pertemuan European Society of Endocrinology yang digelar di Barcelona, dikatakan, orang-orang dengan kandungan vitamin D yang sedikit biasanya cenderung memiliki perut yang buncit.
Penelitian itu dibuktikan dengan mengambil sampel sebanyak 7000 orang dari Netherlands Epidemiology of Obesity.
Dari sana, para peneliti menemukan bahwa, orang-orang dengan lemak perut tinggi disebabkan rendahnya kandungan vitamin D didalam tubuhnya.
Pemimpin penelitian ini , Rachida Rafid dari VU University Medical Centre di Amsterdam mengatakan, “Meskipun kami tidak mengukur kekurangan vitamin D dalam penelitian kami, hubungan kuat antara peningkatan kadar lemak perut dan vitamin D yang lebih rendah, menunjukkan bahwa individu dengan lingkar pinggang yang lebih besar cenderung memiliki kadar vitamin D yang sedikit. Dan mereka menyadari setelah melakukan cek kadar vitamin D," katanya.
Para ahli lain berspekulasi bahwa kadar vitamin D yang rendah mungkin berkaitan dengan peningkatan berat badan.
Medical News Today melaporkan bahwa dengan meningkatkan vitamin D bisa membantu mengurangi lemak dalam tubuh.
Pada penderita diabetes tipe 2, memiliki kadar vitamin D yang sedikit dapat memperburuk keadaan dengan mengganggu insulin dan toleransi gula darah.
Menambahkan lebih banyak vitamin D ke dalam diet Anda,
melalui suplemen atau makanan yang diperkaya seperti susu dan sereal sarapan, dipercaya dapat menghindari Anda dari kondisi seperti itu.
"Karena ini sifatnya penelitian, kami tidak dapat menarik kesimpulan arah atau penyebab hubungan antara tingkat obesitas dan vitamin D," katanya Rafid.
Untuk kepastiannya, ia menyarankan untuk tetap melakukan konsultasi kepada pakar untuk persoalan lemak dalam tubuh.
0 comments:
Post a Comment