
Info Terkini - Kejadian ini menunjukkan betapa berartinya kehadiran telefon genggam bagi kehidupan orang-orang saat ini.
Tahun 2018 mungkin bisa dikatakan tahun di mana, masuk ke rumah orang lain tanpa izin hanya demi ponsel pintar merupakan hal yang wajar.
Baru-baru ini sebuah kejadian aneh terjadi di distrik Rayong Thap Ma, Thailand. Di mana, seorang wanita terlihat memasuki rumah orang lain, hanya untuk mengisi batere ponsel pintar miliknya.
Saat itu seorang penduduk memergoki seorang wanita yang gerak-geriknya mencurigakan.
Wanita paruh baya itu awalnya terlihat ketika sedang memanjat keluar dari jendela tetangganya. Ia kemudian lari ke rumah lainnya dan memanjat pagar yang terkunci.
Awalnya tidak diketahui apa yang sedang gadis itu lakukan. Ketika tetangga berjalan menghampirinya, dia melihat wanita itu dengan santai mengisi baterai telfon genggamnya. Dengan sebuah tas berisi peralatan di sebelahnya.
Tapi yang jelas, seluruh aktivitas yang dilakukannya langsung diketahui oleh salah seorang pemilik rumah yang menjadi korban
Pemilik rumah yang bernama Kanon Tiger Saitong pun langsung membagikan foto wanita itu dalam postingan Facebook dengan nada sirat kemarahan.
Ketika ditanya apa yang dia lakukan, dia mengatakan bahwa dia hanya bersembunyi dari matahari. Sebelum dengan cepat memanjat keluar rumah dan mengendarai sepeda motornya.
Meskipun tidak ada yang dicuri, sulit untuk mengetahui apa yang mungkin terjadi jika tetangga tidak menangkapnya ketika sedang duduk.
"Apa hak mu masuk ke rumah orang sesuka hati, DAN menggunakan daya listrik kami?" Tulisnya di pos Facebook yang kini telah menjadi viral.
Postingan ini pun menjadi viral. Berita ini bahkan sampai ke pelaku yang memasuki rumahnya itu. Wanita penyusup itu pun menghubungi Kanon untuk permintaan maaf.
Wanita itu tampaknya tidak bermaksud untuk mengganggu. Tetapi mungkin ia hanya tidak berpikir dahulu sebelum bertindak sejauh itu.
Untuk menunjukkan permohonan maafnya, wanita itu bahkan membawa Kanon ke Kantor Polisi Muang Rayong untuk membuat pengakuan.
Meskipun Kanon memutuskan untuk tidak mengajukan tuntutan, dia mengatakan dia tidak akan menghapus posting Facebook karena dia tidak sepenuhnya yakin wanita itu bukan seorang kriminal.
Kisah seperti ini bukan hanya terjadi sekali. Pada Juli lalu di Palo Alto, AS, seorang anak muda rela membobol masuk ke rumah sepasang lanjut usia.
Lebih mengagetkan lagi, pemuda tersebut hanya minta diberitahu password WiFi milik pasangan itu saja.
Remaja berusia 17 tahun itu, menurut laporan, melakukan tindakan itu karena kehabisan data internet.
Pemilik rumah yang terkejut kemudian mendorong remaja tersebut keluar dari kamarnya dan mengusirnya pergi. Ia pun langsung menelepon polisi.
Aparat polisi pun datang untuk mengamankan remaja itu beberapa menit kemudian. Kepolisian tidak menyebutkan identitas remaja tersebut. Namun anak tersebut akan dijatuhi sejumlah dakwaan, termasuk tindak penyusupan.
Tidak diketahui alasan pasti orang-orang ini menyusup, tapi dari sana kita bisa melihat betapa berpengaruhnya kehadiran teknologi dan internet sekarang ini.
0 comments:
Post a Comment