
Info Terkini - Belum juga duka hilang akibat bencana gempa dan Tsunami di Donggala & Palu, Sulawesi Tenggara, Jumat (28/9) petang, kini berita mengejutkan datang lagi dari sana.
Ratusan Narapidana (napi) nekat membakar Rumah Tahanan (Rutan) kelas II Donggala.
Akibatnya, rutan habis dilalap api dan diperkirakan ratusan napi kabur dari tahanan.
"Ada sekitar 100 narapidana dan tahanan diperkirakan kabur," ujar Kepala Rutan Donggala, Saifuddin
Saiffudin menambahkan pembakaran ini disebabkan karena tuntutan narapidana tak dipenuhi.
Mereka menuntut dibebaskan lantaran ingin menemui keluarganya pasca gempa bumi dan tsunami melanda Donggala.
Lantaran hal tersebut, napi ricuh dan membakar rutan.
Sebelumnya rutan Donggala diisi sejumlah 342 napi.
Padahal kapasitasnya sendiri hanya mampu menampung 116 orang.
Dari pantauan lapangan, api sudah membumbung tinggi membakar gedung utama rutan.
Menanggapi hal ini, 100 orang personil Brimob Polda Sulawesi Barat dikerahkan untuk mengendalikan situasi.
Selain itu baru ada 1 unit mobil pemadam kebakaran yang sudah tiba di lokasi untuk memadamkan api.
Kurangnya mobil pemadam kebakaran membuat upaya pemadaman sulit dilakukan.
Akibatnya api melalap rutan dan napi yang tidak kabur terpaksa dikumpulkan jadi satu di halaman rutan
0 comments:
Post a Comment