Ditemukan Jasad Wanita Dalam Tong Plastik, Terungkap Alasan Mantan Karyawan Bunuh Esther


Info Terkini - Polisi mengungkap pelaku pembunuhan perempuan yang mayatnya ditemukan dalam tong plastik Jalan Romokalisari Kota Surabaya,

Kedua pelaku ternyata mantan karyawan korban bernama Esther Lilik (51).
Kedua pemuda ini nekat membunuh majikannya Esther Lilik (51) setelah sakit hati tak kunjung diberi uang gaji.

Pelaku adalah SR (19) warga Tambak, Bawean, Gresik dan MA (20) warga Gili Bawean, Kabupaten Gresik.
Perbuatan itu direncanakan keduanya setelah korban datang di ruko laundry tempat mereka bekerja, Jalan Simpang Darmo Permai Selatan Gang XV Surabaya,

Mereka meminta gaji selama seminggu bekerja di tempat tersebut.
"Saya minta uang makan, gaji. Janjinya dikasih seminggu sekali," kata SR di Polrestabes Surabaya

Tak diberi gaji, SR dan MA mengaku sakit hati lantaran majikannya tersebut justru mengomel dan marah.
"Marah-marah di lantai bawah, apa-apa marah. Pagar ruko ga ditutup marah, diminta uang marah," kata SR.

SR kemudian mengajak temannya, MA ke lantai dua ruko.
Mereka kemudian merencanakan menghabisi majikannya,

Kapolrestabes Surabaya Kombes Pol Rudi Setiawan mengatakan kedua pelaku melakukan aksinya di dalam ruko tersebut.
Selang tiga hari dari pembunuhan tersebut, korban ditemukan tewas terbungkus kain sprei, terikat di dalam tong plastik berwarna hijau di semak-semak.

"Motifnya sakit hati. Aksinya dilakukan di tempat laundry, saat itu hanya dua pegawai. Tidak ada yang lain dan saat olah TKP minim saksi. Tapi Alhamdulillah kami bisa menggabungkan barang bukti yang ada dan saksi di lokasi penemuan juga," kata Kombes Pol Rudi Setiawan.

Untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya, kedua pelaku kini ditahan di Polrestabes Surabaya.
Mereka dijerat pasal 340 KUHP dan atau 338 KUHP dan atau 351 ayat (3) KUHP.

Ditemukan Pemulung

Sebelumnya, sesosok mayat perempuan terbungkus kain putih mirip sprei ditemukan warga di semak-semak Jalan Raya Maspion IV Romokalisari Surabaya.

Mayat yang terbungkus kain spresi itu dimasukkan dalam tong plastik berbentuk bulat dan berwarna hijau
Penemuan mayat tersebut diketahui seorang pemulung yang berniat mengambil sampah dalam wadah plastik tersebut.

Namun saat didekati, si pemulung justru mencium bau busuk dan dilihatnya bercak darah serta mayat terbungkus kain.
Pemulung tersebut kemudian melapor ke security Maspion, kemudian sejumlah petugas polisi mendatangi lokasi.

"Korban perempuan," kata Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya, AKBP Sudamiran.
Setelah olah TKP oleh tim inafis, jenazah dibawa ke Kamar Jenazah RSUD Dr Soetomo untuk dievakusi.

Share on Google Plus

About bagas way

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.
    Blogger Comment
    Facebook Comment

0 comments:

Post a Comment