Tapas pun didesak untuk mundur setelah terekam video mengancam akan memperkosa keluarga seorang politisi saingannya. Ia terekam kamera ponsel ketika mengucapkan ancaman untuk partai kiri di India itu pada Mei 2014.
Jika CPIM Partai Komunis India-Marxis mencoba untuk menyentuh mengintimidasi para pekerja kami atau keluarganya, maka kalian harus membayarnya," ucap Tapas Pal saat pidato di hadapan pendukungnya pada akhir Mei lalu. "Jika ada yang melakukannya, saya akan menghancurkan generasi mereka. Saya akan kerahkan anak buah untuk memperkosa perempuan mereka."
Rekaman tersebut tersebar dan kini memicu kecaman dari publik, termasuk organisasi perempuan, maupun pihak partai sendiri. Partai Trinamool saat ini memiliki kursi terbanyak keempat di parlemen negara bagian Bengal Barat. "Kami tak mendukung pernyataan itu," tegas Derek O'Brien, juru bicara partai.
Tak hanya partai dan publik, istri Tapal sendiri juga merasa kecewa dengan pernyataan sang suami. Ia pun meminta maaf atas ucapan suaminya itu. "Saya merasa sedih mengenai pernyataannya itu. Pernyataan itu seharusnya dilihat konteksnya tapi tetap saja tidak patut menggunakan kata 'memperkosa'," Nandini.
Meski terdengar jelas Tapal mengucapkan perintah pemerkosaan namun ia membantahnya. Mantan pemain film di industri film Bengal itu pun menolak meminta maaf.
"Saya tak pernah mengatakan memperkosa. Saya hanya bilang 'menyerang'," Saya katakan kami akan menyerang semua orang dan tempat termasuk perempuan dan orang tua.
0 comments:
Post a Comment