
Info Terkini - Pembunuh penjaga kos di Desa Balun Ijuk, Bangka, kawasan kampus Universitas Bangka Belitung dicokok polisi.
Polisi berhasil menangkap tersangka pembunuhan kurang dari 12 jam setelah kejadian.
Di hadapan polisi, pelaku RZ (37) mengaku berbuat nekat karena gaji belum dibayarkan korban.
"Motifnya soal gaji yang belum dibayar. Selain itu pelaku merasa tersinggung dengan perkataan korban," kata Kapolres Bangka AKBP Budi Ariyanto
Dia menuturkan, korban bernama Domi (35) selain bekerja sebagai penjaga kos-kosan, juga memiliki usaha pembuatan batako.
Pelaku yang bekerja di tempat pembuatan batako itu, kemudian meminta pembayaran gaji yang belum bisa dipenuhi korban.
"Nanti penyelidikan akan diketahui motif lebih jauh. Pelaku dikenakan Pasal 340, 338 dan 351 dengan ancaman seumur hidup atau 20 tahun," ujar Budi.
Polisi juga mengamankan sebilah pisau yang sempat dibuang pelaku di lahan semak belukar dekat lokasi kejadian.
Korban Domi, ditemukan tewas dalam posisi terlentang dengan luka di sekujur tubuh,
malam di ruang dapur sebuah rumah di Desa Balun Ijuk.
Kejadian pembunuhan itu sempat menghebohkan warga sekitar.
0 comments:
Post a Comment