ROKOK MEMBAHAYAKAN SEKSUAL SERTA SEL TELUR DAN SPERMA

Selain membahayakan kesehatan, rokok juga membahayakan kesehatan seksual Anda. Mungkin sebagian besar dari Anda sudah mengetahuinya bahaya tentang merokok bagi anda.

Tetapi merokok dikaitkan dengan bahaya kesehatan seksual dan reproduksi Anda sebagai berikut:



1 . Wanita : Wanita yang merokok dikaitkan dengan kesulitan untuk hamil dan cacat janin, merokok dapat mempercepat hilangnya telur saat pembuahan.

Sementara komponen asap rokok juga mengganggu kemampuan sel ovarium untuk membuat estrogen dan telur yang masuk ke ovarium cenderung memiliki kelainan genetik .

2 . Pria : Pernah melihat di kemasan rokok bahwa pria yang merokok berisiko impoten, Kesulitan itu terkait dengan aliran darah yang tercermar zat nikotin dan zat negatif lainnya  yang buruk untuk penis, Merokok juga membatasi aliran darah ke penis. Sebuah penelitian mengungkapkan bahwa pria yang tidak merokok lebih kuat lima kali bercinta dibanding perokok .

3. Mengganggu PMS : wanita perokok cenderung memiliki gejala pramenstruasi, seperti sakit punggung, kembung, nyeri payudara, dan berjerawat sehingga banyak perokok medapat gangguan tersebut .

4. Merokok mempercepat proses menopose : Wanita yang merokok mengalami menopause lebih awal dari non-perokok, sehingga dapat menimbulkan menopause dini juga berhubungan dengan risiko kesehatan seperti osteoporosis, diabetes, dan penyakit Alzheimer .

5. Rokok membunuh sperma : Pria yang merokok memiliki jumlah sperma yang lebih sedikit dibandingkan pria yang tidak merokok memiliki jumlah sperma yang lebih banyak .

Dari 5 cara kompenen di atas bahwa rokok benar-benar bisa menurunkan seks dan hormon bagi perokok tersendiri sehingga dapat membahayakan kesehatan dan seksual anda dan juga jumlah sel telur pada sperma akan menipis .
Share on Google Plus

About bagas way

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.
    Blogger Comment
    Facebook Comment

0 comments:

Post a Comment