suatu Ketika seorang petani melihat dua dari ayam jagoannya telah hilang - kesalahannya terjadi pada python berusia 15ft yang mematikan dengan perut yang menonjol.
Nut Wattana terbangun di rumahnya di Pathum Thani, Thailand dan melihat dua ayam jantan terbaiknya telah pergi.Awalnya dia mengira mereka mungkin telah melarikan diri dari kandang mereka tapi merasa ngeri saat melihat seekor ular piton menggantung dari atap dengan pembengkakan besar di tubuhnya.
Dia meminta bantuan tim penyelamat untuk mencoba dan mendapatkan ular untuk memuntahkan ayam tempur. Dan cuplikan perut yang mengaduk ini menunjukkan reptil mematikan perlahan meludahkan burung tersebut.foto tersebut menunjukkan bahwa penyelamat membaringkan ular piton di tanah dan, dengan menggunakan batang logam, mereka memaksa ular itu untuk membungkamnya.
Dengan giginya yang lebar dan gigi yang tajam di tampilkan, semua yang semula bisa dilihat ayam jantan adalah kakinya yang menjuntai ke tempat terbuka.Tapi perlahan, tubuh ular itu mulai berkontraksi dan beberapa menit kemudian lebih banyak burung yang tidak bernyawa itu keluar.
Tercakup dalam lendir, tubuh berbulu ayam mulai tergelincir saat ular piton mundur dan akhirnya melepaskan kepalanya.Wattana mengatakan, burung lain juga ditemukan tewas di dekatnya saat keduanya hilang pada 27 Desember.
Dia berkata: "Saya tidak mendengar suara kedua ayam di pagi hari jadi pergi mencarinya.
"Saya melihat ular piton itu memakan salah satu burung yang harganya sekitar baht (£ 690).
"Saya tidak bisa menyelamatkan burung sekarang, mereka adalah dua favorit saya. Untungnya saya memiliki lebih banyak ayam jantan dan ayam.
"Saya memaafkan ular itu karena itu naluri alami mereka."
Seekor python biasanya memakan waktu sekitar dua minggu untuk mencerna ayam jantan sebesar itu dan bisa bertahan beberapa minggu tanpa kudapan lagi jika tidak terganggu.Tapi yang ini harus mencari makan lagi setelah terpaksa memuntahkan burung itu.Saat keluar, penangan ular profesional memberi python beberapa saat untuk pulih.Itu kemudian dikantongi dan dibawa ke hutan dimana dilepaskan.
0 comments:
Post a Comment