Sebanyak perwakilan driver online, Grab mendatangi polsek sukollo surabaya selasa petang.
Mereka merasa diorugikan dengan kebijkasaan yang diperlakukan manajemen dan pengelola aplikasi Grab.
sakong online - Para driver kecewa dan dirugikan atas kebiakan yang menyebut antara manajemen atau pengelola aplikasi dengan driver adalah mitra.
"Kami selalu disebut mitra begitu terdaftar sebagai driver, Tapi apa bentuk kemitraanya tidak jelas, setiap kami tanya ke manajemen atau pengelola , tidak diberi penjelasan secara tegas, kami merasad tertipu sebut yogi rahmana humas asosiasi driver online DPD Jatim usai pertemuan dengan polsek sukokilo selasa jelang magrib.
Jika disebut ada kemitraan kata yogi para driuver atau asosiali tidak pernah dilibatkan oleh manajemen dan pengelola grab.
poker cimb - Melalui sms dari aplikasi driver dikatakan mitra, kenyataanya setiap hari kami tanyta bentu\k kemitraanya seperti apa tidak divberi kepastian, tutur yogi.
Dalam mengambil keputusan kode etik untuk driver misalnya baik asosialisasi dand river tidak dilibatkan atau ada sosialiassi etrlebih dahulu.
Kode ektik yang sudah dikeluarkan satu minggu terakhir ini lanjut yogi sangat merugikan
Jika driver membatalkan pesanan lebih dari 85 persen, kena denda 500 ribu sedang pembtalan 40-80 persen denda rp 300 ribu
Selain itu lanjut yogi, gila tungkai penerimaan pesan berkurang 20 persen didenda 500 ribu kemudian penerimaan pesanan kurang dari 20-60 persen denedanya 300 ribu.
Tak ada sosialisasi lebih dahulu dengan asosiasi, para driver resah sudah banyak driver yang aplikasinya kena suspend, aku yogi seraya mengatkaan driver online yang bergabung di grab ada sekitar 20000 orang
Karena dirugikan mereka mengadukan ke poslek sukkokilo
Wakapolsek sukokillo surabaya, akp elik yang menemu perwakilan asosialisasi di driver onlline menurutkan pihaknya susdah menampu.
- Blogger Comment
- Facebook Comment
Subscribe to:
Post Comments
(
Atom
)
0 comments:
Post a Comment