LUCUNYA NEGERI INI

Indonesia memang bisa dikatakan negara aneh, seolah-olah negara ini tidak mepunyai penduduk miskin yang perlu dibantu oleh Pemerintah,sehingga Pemerintah membantu orang-orang mapan secara ekonomi..Bentuk bantuan yang paling nyata adalah subsidi premium yang dinikmati oleh orang berduit di indonesia..Parahnya lagi saat ini pemerintah bingung,APBN 2014 akan jebol karena terlalu banyak mensubsidi BBM untuk orang kaya..DPR yang merupakan perwakilan rakyat, termasuk rakyat miskin, ternyata hanya diam seribu bahasa,,Padahal janji mereka sewaktu kampanye akan memperjuangkan kaum duafa,kaum yang termarjinalkan secara ekonomi..Ada apa ya dengan negara aneh ini?



Kalau kita melihat data pusat statistik nasional ternyata masih 30% orang Indonesia yang hidup dibawah garis kemiskinan..tapi mengapa seolah Pemerintah menutup mata akan nasib mereka,,Bukankan UUD 45 mengamanatkan agar Pemerintah menjamin hidup mereka yang miskin?

Persoalan klasik selalu masalah anggaran, Pemerintah tidak punya cukup dana untuk membantu orang miskin keluar dari kemiskinannya..Tapi mengapa untuk membakar bensin orang kaya Pemerintah punya dana,bahkan sampai lima puluh triliun dialokasikan pemerintah untuk bersubsidi BBM hanya untuk orang kaya? Apa itu namanya enggak aneh?

Sudah saatnya Pemerintah keluar dari keanehannya untuk tidak mensubsidi orang yang mampu tapi membantu orang yang tidak mampu supaya bisa mandiri, sehingga negeri ini bisa menjadi negara yang merdeka dan berdaulat secara ekonomi..Menaikan harga BBM bersubsidi bukanlah opsi yang bijak tapi seharusnya yang dilakukan oleh Pemerintah adalah memastikan subsidi BBM dinikmati oleh orang yang tepat,karena konon kabarnya 70% subsidi BBM yang bernilai 50 triliun rupiah itu salah sasaran.. sampai kapan pemerintah akan membenahi hal itu semua untuk orang miskin.

Share on Google Plus

About bagas way

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.
    Blogger Comment
    Facebook Comment

0 comments:

Post a Comment