PARA WANITA PERAWAN BUKA BAJU DIJALANAN, UNTUK MINTA DINIKAHI

Wanita-wanita diatas yang masih perawan minta dinikahi dengan cara membuka bajunya sampai hampir telanjang.

Mungkin bisa jadi pesatnya industrialisasi di Cina belakangan ini membuat banyak para kaum wanita akhirnya berprofesi menjadi wanita kantoran alias wanita karir. Sehingga sebagian besar waktu yang mereka miliki dihabiskan di kantor untuk kerja dan tidak sedikit yang berefek semakin banyaknya usia wanita lajang yang semakin berumur. Mungkin ilustrasi tersebut merupakan salah satu latar belakang timbulnya ketakutan di benak para wanita karir takut tidak mendapatkan jodoh.

Hanya takut tidak dilamar para pria untuk dinikahi para wanita muda ini melepas busananya satu persatu di tepi jalan untuk dipertontonkan keindahan tubuhnya, agar para pria mau memilih diantara mereka untuk dinikahi.



Menari nari menarik perhatian khalayak umum yang melewati jalan disekitar merka, Sekelompok perempuan menari dengan setengah telanjang dan mengenakan topeng, menimbulkan kontroversi di Cina. Mereka menari dan berjoged di jalan dengan hanya mengenakan pakaian dalam. Tujuannnya untuk mencari suami yang tepat. Delapan perempuan itu mengatakan mereka melakukan hal itu karena merasa tertekan oleh desakan keluarga mereka untuk segera mencari suami sebelum terlambat.

Setelah banyak orang yang lewat berhenti menonton mereka maka para wanita inipun melepas busananya satu per satu hingga nyaris bugil sembari berteriak “nikahi aku, nikahi kami” kata-kata itu lah yang keluar dari mulut para wanita tersebut, agar para pria mau memilih diantara mereka untuk dijadikan istri para pria yang menontonnya.

Saat keluar dari rumah mereka rela menerjang cuaca yang tak bersahabat mengenakan pakaian lengkap dengan celana panjang. Setelah keluar dari stasiun kota bawah tanah di Guangzhou, provinsi Guangdong, dan mulai menari dengan melepas busana mereka satu persatu.

Mereka membawa spanduk yang bertuliskan “nikahi kami segera”
hanya mengenakan bra dan celana dalam. Gadis-gadis ini menari sambil membagikan kertas berisi data diri mereka dan syarat laki-laki yang mereka pilih untuk dinikahi, seperti dilaporkan.

Mereka juga memegang papan bertuliskan, “Cowok, Nikahi Aku!”, “Ibuku Mendesak Saya Segera Menikah!”, dan “Waktu Terbatas, Ayo Kencan!”. Dengan menyebut diri sebagai ‘Crazy Beauties’, para perempuan ini sengajaK melakukan aksinya bertepatan dengan Hari Perempuan Internasional yang diperingati setiap 10 Maret.

Share on Google Plus

About bagas way

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.
    Blogger Comment
    Facebook Comment

0 comments:

Post a Comment