Ada – ada saja aksi para protes, apa saja yang bisa dilakukan, mau hal itu disebut aneh dan unik. seorang pria dari Moskow ini. Aksinya membuat orang yang menyaksikan merasa ngeri. Pada siang hari, saat banyak turis sedang ramai berkunjung ke Moscow’s Red Square, tiba – tiba beberapa dari turis berteriak ngeri menyaksikan suatu kejadian yang sangat mengejutkan. Yah kejadian pria yang memaku kelaminnya di tanah di depan khalayak ramai inilah yang membuat mereka teriak ngeri.
Adalah seorang seniman bernama Pyotr Pavlensky, yang merupakah salah satu di antara beberapa orang yang beberapa waktu sebelumnya juga telah melakukan hal – hal yang aneh dalam aksi mereka untuk menentang kepemerintahan Rusia. Kejadian ini berawal dengan Pyotr menanggalkan semua pakaian yang dikenakannya dan lanjut menjatuhkan diri di keramaian, yaitu disekitar para turis yang sedang asyik mengagumi indahnya Rusia. Tidak hanya itu, Pyotr yang pada saat itu sudah dalam keadaan telanjang bulat, melanjutkan aksinya dengan duduk dan melakukan hal aneh yang lebih gila dan mengerikan, Memaku kelaminnya ditanah.
Awalnya, para turis – turis yang ada disekitar seniman ini hanya memusatkan perhatian dan merasa aneh melihat pria berkepala plontos ini. Namun tidak lama kemdian beberapa dari mereka berteriak dan segera pergi meninggalkan Pyotr yang terlihat mulai memaku alat kelaminnya di tanah. Tentu saja hal ini membuat beberapa orang yang menyaksikan aksi gila Pyotr ini segera menghubungi nomor darurat untuk menghentikan hal yang tak wajar ini.
Sesaat setelah sutuan keamanan (Polisi Rusia) datang, Pyotr langsung dibawa oleh anggota keamanan untuk diamankan. Menurut kabar yang kami kutip dari ASIABOLABET, Pyotr tidak langsung dibawa ke kantor keamanan melainkan dibawa ke klinik terlebih dahulu untuk diperiksa alat kelaminnya sebelum Pyotr dimintai keterangan mengenai aksi gilanya tersebut. Saat kejadian berlangsung, salah seorang yang menyaksikan aksi gila pemuda ini berhasil mengambil gambarnya.
- Blogger Comment
- Facebook Comment
Subscribe to:
Post Comments
(
Atom
)
0 comments:
Post a Comment