
Info Terkini - Andiya seorang pria yang memiliki hobi bercocok tanam.
Ia menekuni hobinya itu hingga menjadikannya sebagai petani di kampungnya, Cirebon, Jawa Barat.
Pria berkumis itu bercerita menemukan belahan jiwa di Jakarta.
"Istri ku mah orang sini (Tanah Abang, Jakarta Pusat)," ucap Andiya,
Setelah menikah, ia pun memboyong istrinya ke kampung halamannya dan kembali melanjutkan hobinya itu.
Dari pernikahannya, ia dikaruniai dua anak perempuan.
Waktu berjalan, yang hingga akhirnya, musibah menimpa dirinya.
Istrinya yang ia cintai divonis dokter mengidap kanker payudara.
"Sedih rasanya pastinya dapat kabar itu," ungkap Andiya.
Tanah yang ia miliki terpaksa dijual untuk pengobatan istri yang ia cintai.
Hingga akhirnya, dokter di sana merujuk istrinya untuk berobat ke Jakarta.
"Dokter di Cirebon meminta untuk melanjutkan pengobatan di Jakarta," jelasnya.
Sesampainya di Rumah Sakit Jakarta, ia pun mendapat kabar biaya operasi yang harus dibayarkan puluhan juta rupiah.
Dokter di sana pun menyarankan untuk membuat surat keringanan.
"Alhamdulillah dokternya baik, beliau menyarankan untuk membuat surat keringanan, urus surat lancar juga, jadi istri dapat segera di operasi di sana dengan gratis," ujarnya.
Sembari istri menjalani pengobatan, ia pun melihat lahan kosong yang berada di pinggir kali Banjir Kanal Barat (BKB), Tanah Abang, Jakarta Pusat.
Hasrat bercocok tanam pun kembali dalam dirinya.
Rasa takut jika ada larangan atau hal semacamnya tak ada dalam benaknya.
"Tidak ada ya, kita kan berupaya menghijaukan Jakarta, masa dilarang," pikirnya kala itu.
Ia pun mulai bercocok tanam di sana, hingga akhirnya aktifitasnya tersebut dilirik oleh pihak kelurahan setempat.
"Alhamdulillah namanya kegiatan positif, kegiatan ini juga disambut baik oleh Pemkot setempat," tuturnya.
Kini, ia pun dipercaya untuk mengelola ladang tersebut dibantu dengan warga sekitar.
Berbagai macam sayuran dan buah-buahan berhasil dia dan rekan-rekannya tanam di sana.
"Banyak, kalau sekarang cabai dan anggur, puasa timun suri," kata Andiya.
Andiya pun bercerita, kini istrinya sudah membaik meski masih menjalani pengobatan.
Buah hatinya juga sudah tumbuh menjadi perempuan dewasa dan sudah bekerja semuanya.
"Anak pertama kerja di perusahaan farmasi sedangkan yang kecil kerja di mini market di Jakarta," pungkasnya.
0 comments:
Post a Comment