Bawaslu Berang Distribusi Logistik Tanpa Pengawalan


Badan Pengawas Pemilihan Umum Republik Indonesia (Bawaslu) gusar adanya temuan distribusi surat suara tanpa pengawalan polisi. Selain itu, mereka menuding KPU tidak melakukan pemberitahuan perihal distribusi surat suara dan logistik pemilu dari percetakan ke berbagai daerah Indonesia.

Anggota Bawaslu RI, Mochammad Afifuddin mengatakan, berdasarkan prosedur yang ditetapkan, proses distribusi surat suara ke daerah harus lewat pengawasan Bawaslu. Lalu, harus ada pengawalan dari petugas kepolisian.

"Pengecekan beberapa titik, ini sudah ada pengiriman surat suara ke tempat penyimpanan itu nggak ada pengawalan polisi, tidak ada pemberitahuan ke kami juga. Tapi ke deteksi ke lokasi sampai," katanya kepada BandarQ Online.

Sebelumnya, Bawaslu mengira distribusi surat suara dilakukan secara serentak. Namun, setelah dilakukan pengecekan rupanya distribusi surat suara tidak demikian.

Kemudian, Bawaslu menemukan beberapa dapil sudah mendapatkan distribusi logistik yakni Jawa Tengah dan Lampung.

"Yang masuk di beberapa dapil Jawa Tengah, kemudian dapil luar negeri, Kemudian dapil Lampung udah turun dilapangan dan nggak ada notifikasi sama sekali dan agak aneh KPU Provinsi tidak mengetahui sama sekali soal pengadaan ini," ujarnya.

Terpisah, Komisioner KPU RI, Ilham Saputra mengaku tidak mengetahui adanya aduan dari Bawaslu, apalagi, KPU bersama kepolisian Republik Indonesia telah menandatangani nota kesepahaman (MoU) tentang proses pengamanan pendistribusian logistik Pemilu.

Lebih lanjut, ia akan mengkonfirmasi temuan Bawaslu kepada pihak kepolisian untuk memperbaiki proses distribusi jika memang temuan tersebut benar adanya. Pengamanan distribusi logistik Pemilu adalah pekerjaan pihak kepolisian yang pasti dilaksanakan.

"Kami kan sudah MoU ya dengan Polri terkait dengan proses pengamanan ini. Jadi, menurut kami seharusnya ada pengamanan. Tapi kalau ada aduan seperti itu kami akan cekkembali dan akan kami konfirmasi kepada pihak kepolisian agar kemudian bisa di perbaiki proses distribusi logistik," katanya.

Ia mengklaim telah menempatkan tim pengawas di masing-masing pabrik percetakan yang ditunjuk. Hal itu dilakukan demi memberikan pengawasan agar proses distribusi dan percetakan berjalan sesuai dengan prosedur yang berlaku.

"Tentu saja ada, kita punya setiap pengawas di percetakan dan distribusi kita punya," ungkapnya.
Share on Google Plus

About bagas way

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.
    Blogger Comment
    Facebook Comment

0 comments:

Post a Comment