Daniel membangun sebuah rumah dari bahan dasar kayu dan tanah liat yang dia kumpulkan di hutan dan bantaran sungai yang letaknya tak jauh dari tanah kosong tersebut. Daniel juga membuat sebuah sistem penyaringan air agar dia dapat minum air bersih dari sungai tersebut.
Meskipun kecil, namun rumah ini cukup memadai untuk ditinggali. Selain ruang Tidur, Daniel juga memiliki ruang untuk menaruh pakaian, serta tempat untuk menyalakan tungku api agar dia tidak kedinginan saat musim dingin.
poker cimb - Di luar rumah, Daniel membuat sebuah taman kecil, kamar mandi, tempat menjemur baju, serta tempat peristirahatan. Tak hanya itu, Daniel juga membuat sebuah rumah lain untuk ditinggali saat musim panas!
Daniel mengatakan bahwa dia memilih hidup sederhana di hutan karena takut akan tempo kehidupan yang serba cepat di kota, selain itu dia juga tak mau menghadapi kenyataan untuk menanggung cicilan rumah yang sangat tinggi.
Daniel terus hidup di hutan hingga suatu ketika seorang penduduk sekitar melihat rumah Daniel dan melaporkannya kepada yang berwajib. Pengadilan menyatakan bahwa tindakan daniel menggunakan tanah negara sudah melanggar hukum. Akhirnya rumah Daniel di hutan di hancurkan dan Daniel pun kembali tinggal bersama dengan kedua orang tuanya.
About bagas way
0 comments:
Post a Comment