Pulang Ngantor dan Lupa Matiin Lampu, Bisa-Bisa "Pembunuhan Massal"

Pada bulan Mei kemarin, di Amerika Serikat , Texas , terjadi sebuah insiden yang cukup unik. Pasalnya terdapat 395 ekor burung yang mati di dalam sebuah kantor pada pagi hari. Kok bisa?

poker cimbDari ratusan ekor burung yang mati itu, cuma ada 3 ekor yang masih bertahan hidup dan dibawa ke rumah sakit hewan terdekat untuk menajalani pengobatan.



Kepolisian setempat pun mengungkapkan, "Ini merupakan insiden yang sangat menyedihkan. Kami sedang menyelidiki. Kami sedang menyelidiki bagaimana ada 395 ekor burung yang mati secara bersamaan."

sakong onlineSeorang ahli yang diutus dari pusat perlindungan hewan Houston Audubon bernama Sarah Flournoy ini mengungkapkan hal ini bisa terjadi karena adanya lampu yang tidak dimatiin dari gedung tinggi tersebut. "Gedung tinggi yang lampunya terang ini membuat para burung menjadi tersesat karena para unggas memiliki rabun senja. Sehingga sangat disarankan untuk menutup lampu pada malam hari sepulang dari kantor agar burung - burung ini tidak tersesat lagi ketika mereka berimigrasi.

Sebenarnya penyebab burung ini bisa mati bukan karena lampu yang tidak dimatikan, tapi karena mereka menabrak jendela gedung tinggi tersebut. Para burung yang sedang bermigrasi ini kehilangan arah dan akhirnya tertarik pada terangnya lampu kantor dan langsung melesat ke arah gedung tersebut, dengan keras.

Untuk mencegah hal ini terjadi lagi, para polisi setempat pun menghimbau para masyarakat untuk menutup lampu sepulang dari kantor. 395 ekor burung yang mati pada saat yang sama bukanlah suatu insiden yang diinginkan terjadi kembali. Sarah juga mengungkapkan mungkin saja karena cuaca hari itu hujan deras ditambah dengan angin gede, maka burung - burung terseubt semakin kebingungan mencari arah.
Share on Google Plus

About bagas way

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.
    Blogger Comment
    Facebook Comment

0 comments:

Post a Comment