Sering Dianggap Wajar dan biasa saja , 4 Tanda Ini Ternyata Gejala Kanker Endometrium



Info Terkini - Kanker endometrium adalah jenis kanker yang menyerang endometrium atau lapisan rahim bagian dalam.
Penyakit ini tak bisa dideteksi dengan tes pap smear.
Untuk mendeteksi penyakit ini dokter biasanya menggunakan ultrasonografi transvaginal atau CT scan.

Namun ternyata tes semacam ini tak bisa sembarangan dilakukan karena harus ada alasan kuat atau deteksi dini terkait penyakit ini.
Untuk itu, sebagai perempuan kita harus bisa mengetahui apa saja gejala dari kanker endometrium ini.
 teryata kanker endometrium memiliki gejala yang biasanya kita anggap sebagai hal yang wajar.

1. Pendarahan Vagina

"Ini adalah tanda paling umum bahwa kanker ada di dalam rahim perempuan," kata Lee.
Faktanya, pendarahan abnormal terjadi pada 90% kasus kanker endometrium .
Jika perempuan pasca menopause dan tiba-tiba mengalami pendarahan lagi, itu berarti tidak normal.
"perempuan setelah menopause seharusnya tidak mengalami perdarahan lebih lanjut atau bahkan bercak," kata Lee.
Pada perempuan yang lebih muda, lebih berat daripada periode normal , periode yang bertahan lebih lama dari biasanya, atau pendarahan di antara periode bisa menjadi pertanda.

2. Banyak mengeluaran keputihan

Sebenarnya normal jika terjadi keputihan, namun yang menjadi masalah adalah ketika jumlah dan warnanya sudah tak normal lagi.
Bagi perempuan yang mengalami menopause, seharusnya cairan ini tak akan keluar lagi.
Jika menemukan kondisi seperti ini lebih baik segera konsultasi dengan dokter.

3. Nyeri Panggul yang Terjadi Terus Menerus

Tidak semua orang dengan kanker endometrium akan mengalami rasa sakit.
Namun sakit itu akan muncul jika kanker telah ada untuk waktu yang lama.
"Jika rahim telah membesar karena kanker, perempuan mungkin mengalami rasa sakit atau kram," kata Lee.
Kadang-kadang bahkan dapat muncul dan terjadi di perut bagian bawah.
Kita mungkin merasa sakit untuk berhubungan seks atau pergi ke kamar mandi.
Tetapi ciri khasnya adalah nyeri itu terjadi terus menerus tanpa ada penyebab seperti menstruasi atau salah makan.

4. Lebih Sering Buang Air Kecil

Kandung kemih dan usus bisa menjadi indikator yang baik untuk masalah-masalah rahim, termasuk kanker.
Kanker mungkin membuat kita harus lebih sering , kesulitan mengeluarkan air seni, atau menyebabkan rasa sakit ketika buang air kecil.
Atau terkadang ditandai dengan keluarnya darah saat buang air kecil atau buang air besar.
Dengan mengetahui gejala kanker endrometrium di atas diharapkan kita menjadi lebih peka dengan apa yang terjadi dalam diri kita.
Sehingga terhindar dari segala penyakit terutama kanker.
Share on Google Plus

About bagas way

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.
    Blogger Comment
    Facebook Comment

0 comments:

Post a Comment