
Info Kesehatan - Saat menstruasi seseorang bisa merasa horny.
Kenapa bisa seperti itu? Ini dia jawabannya menurut ilmu pengetahuan.
Adeeti Gupta, MD, seorang obgyn dan founder dari Walk In GYN Care, memaparkan bahwa siklus menstruasi perempuan berkaitan dengan naik-turunnya hormon-hormon dalam tubuh seperti estrogen, progesteron, testosteron, dan DHEA.
Kesemua hormon tersebut memainkan tugas yang penting dalam menumbuhkan rangsangan seksual alias horny.
Meski begitu, ilmuwan masih belum memastikan dengan jelas bagaimana siklus menstruasi memengaruhi rangsangan seksual
Estrogen memicu kerja libido
Dalam sebuah studi yang diterbitkan dalam jurnal Hormones and Behavior, peneliti mempelajari tentang koneksi yang terjadi pada sekelompok mahasiswi.
Mereka mengukur level hormon dalam dua siklus menstruasi dan membandingkan hasilnya ke jurnal harian, di mana setiap mahasiswi mencatat aktivitas seksual mereka.
Peneliti akhirnya menemukan bahwa perubahan level hormon estrogen dan progesteron yang memiliki efek samping berupa rangsangan seksual yang serius atau horny.
Hal ini disebabkan karena estrogen memicu kerja libido dan birahi.
Sementara itu, progesteron adalah hormon yang memiliki kemampuan untuk menstabilkan dengan cara menahan libido.
Progesteron pada level terendah
Alhasil setiap bulannya, seluruh hormon tersebut mencapai level tertingginya.
Namun tepat sebelum menstruasi, hormon-hormon tersebut akan saling bertabrakan.
Demikian dipaparkan oleh Nan Wise, Ph.D, seorang neuroscientist dan terapis seksual.
Selama dan setelah menstruasi berakhir, progesteron, hormon yang berfungsi untuk menahan libido, berada di level terendah.
Sebaliknya, estrogen sedang meningkat.
Alhasil, jadi sering merasa terangsang secara seksual alias horny pada masa-masa itu.
Bisa Hilangkan Kram
Selain itu, ada faktor lain yang menyebabkan kenapa seseorang sering merasa horny ketika menstruasi.
Menurut Nan Wise, beberapa perempuan melaporkan kebiasaan mereka masturbasi di saat menstruasi dan merasakan efek samping yang melegakan seperti menghilangkan kram dan nyeri pada perut.
Nan Wise memaparkan bahwa berhubungan seksual dan orgasme ternyata mampu menurunkan kadar stres dan membantu mengatasi PMS.
Tak Semua Perempuan Mengalaminya
Meski begitu, menurut penuturan Nan Wise, tidak semua perempuan merasa horny saat menstruasi.
Misalnya, ada beberapa perempuan yang ketika menstruasi dan kram dan tidak berminat untuk melakukan hubungan seksual.
Namun beberapa lainnya merasakan rangsangan seksual.
0 comments:
Post a Comment