
Info Terkini - Ada sepuluh tips praktis yang bisa kamu praktekkan di rumah untuk memeriksa kualitas pada produk makanan kamu.
Produk makanan yang memiliki kualitas buruk mungkin tidak memiliki penampakan yang sepenuhnya buruk.
Meskipun begitu jika kamu tetap mengonsumsinya, kemungkinan besar akan menyebabkan masalah kesehatan dalam tubuhmu.
ada 8 cara untuk mengetahui makanan kamu memiliki kualitas yang baik atau tidak.
Berikut cara yang dapat kami rangkum
1. Rendam Telur untuk Mengetahui Kualitasnya
Sebuah tes sederhana dapat dilakukan dengan segelas air untuk membantu kamu memeriksa kualitas pada telur.
Masukkan telur ke dalam segelas air dan lihat apa yang akan terjadi.
Jika telur tenggelam, itu menandakan bahwa telur masih segar dan sehat untuk dimakan.
Jika telur mengambang di permukaan air, itu menandakan bahwa telur sudah lama dan tidak segar lagi.
Ketika telur tidak segar dan sudah disimpan dalam waktu yang lama, cangkang akan menyerap lebih banyak udara hingga membuatnya mengambang dalam air.
Cara lain untuk mengetahui bahwa telur berasal dari peternakan yang baik adalah dengan melihat warna kuning kelurnya.
Kuning yang berasal dari peternakan yang bersih akan menghasilkan warna kuning yang lebih pekat.
Sedangkan kuning telur dengan warna yang lebih pucat, kondisinya sudah tidak segar lagi.
2. Lakukan Tes Suara pada Batang Coklat
Untuk memeriksa kandungan mentega yang berlebihan pada batang coklat bisa kamu lakukan dengan mudah.
Yakni dengan tes suara dari patahan batang coklat.
Bar coklat dengan kandungan mentega cocoa yang tinggi akan menghasilkan suara klik yang keras.
Sementara bar coklat yang memiliki kandungan mentega yang lebih rendah akan menghasilkan suara yang lebih lembut ketika dipatahkan.
3. Cara Memilih Alpukat yang Bagus
Ada tips praktis yang kamu bisa kamu gunakan untuk memilih alpukat yang lezat.
Simak potret di atas untuk mengetahui saat terbaik untuk mengonsumsi alpukat.
4. Buang Semangka yang Memiliki Retak
Jika kamu sedang memotong semangka, dan melihat ada retakan di permukaannya, lebih baik membuangnya.
Retakan ini disebabkan oleh bahan kimia yang digunakan oleh petani untuk membuat semangka tumbuh dengan ukuran yang besar.
Bahan kimia ini dapat menyebabkan masalah kesehatan yang serius, hingga keracunan.
5. Pilih Pisang Organik Terbaik
Perbedaan utama antara pisang organik dengan pisang non-organik dapat dilihat dari tampak luar kulit.
Pisang organic ditanam dengan bantuan zat alami dan tidak menggunakan pupuk sintesis, insektisida, dan herbisida.
Pilih pisang dengan warna kuning yang cerah.
Apabila kamu melihat bintik-bintik gelap kecil pada kulit luarnya, jangan dibuang.
Karena buah dengan bintik-bintik kuning di luarnya tersebut telah matang dengan sempurna.
Rasa dan aroma dari pisang tersebut adalah yang terbaik.
6. Hindari Buah Kering yang Mengkilap
Beberapa produsen mungkin menambahkan pengawet untuk membuat buah keringnya terlihat menarik.
Buah seperti itu mungkin mengandung sulfit yang berbahaya bagi kesehatan kamu.
Untuk cara terbaik, pilihlah buah kering dengan warna alami kecoklatan atau keabu-abuan, daripada warna-warna yang cerah dan berkilauan.
7. Cara Memilih Mentega Asli
Mentega asli memiliki warna alami, non-radikal, meleleh secara merata, dan tidak seperti mentega pengganti yang terbuat dengan minyak sayur.
Mentega yang terbuat dari susu sapi tidak akan meninggalkan tetesan di permukaannya ketika meleleh.
Sedangkan mentega pengganti yang mengandung lemak nabati akan meleleh lebih cepat.
8. Singkirkan Jamur yang Berubah Warna Menjadi Gelap
Singkirkan dan pilih jamur yang memiliki permukaan yang bersih.
Jika kamu menemui warna jamur tampak kecoklatan dan berubah menjadi gelap, maka singkirkan itu.
Dari semua tips berikut, manakah yang ingin kamu coba di rumah?
0 comments:
Post a Comment