KISAH BOCAH CILIK YANG CERDAS DI LAPAS

Potret anak negeri ini kian hari kian memprihatinkan. Kesenjangan ekonomi serta pola hidup masyarakat yang kini kian membahayakan. Arif merupakan salah anak negeri yang mengalami ketidakadilan meski ia memang telah melakukan kesalahan.



Kasus ini terjadi ketika Arif sebut saja nama anak ini begitu, belum genap berusia tujuh tahun. Ayahnya yang berdagang di sebuah pasar di daerah Bekasi, dihabisi kepala preman yang menguasai daerah itu. Latar belakangnya karena si ayah enggan membayar uang 'keamanan' yang begitu tinggi.

Berita ini rupanya sampai di telinga Arif. Malam esok harinya setelah ayahnya dikebumikan ia mendatangi tempat mangkal preman tersebut. Bermodalkan pisau dapur ia menantang orang yang membunuh ayahnya. Tak diindahkan, Arif nekat menusuk preman itu di ulu hati hingga preman itu tewas. Arif pun diciduk polisi.

Bocah 8 tahun itu kini ditempatkan di lembaga permasyarakatan anak untuk dibina lebih lanjut. Latar belakang Arif yang merupakan siswa berprestasi, sempat membuat kepala lapas panik karena ulah Arif yang mencoba kabur untuk pulang menemui sang ibu, dengan sangat cerdasnya Arif pun hampir saja keluar dari lapas petugas pun sampai tidak habis pikir seorang bocah bisa berusaha untuk kabur.
Share on Google Plus

About bagas way

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.
    Blogger Comment
    Facebook Comment

0 comments:

Post a Comment