
Info Terkini - Tiga remaja pria pelaku begal berinisial RP (25), FHR (24), dan AM (17), berhasil diringkus Jajaran Polsek.
Penangkapan ketiganya, berawal ketika salah seorang korbannya AEG (16) menjadi korban kejahatan ketiga pelaku pada Senin (7/1/2019) silam di kawasan Kebagusan, Pasar Minggu, Jakarta Selatan.
Tak hanya kehilangan harta bendanya, AEG juga menderita luka bacok akibat sabetan benda tajam yang dilakukan oleh kawanan begal tersebut ketika beraksi.
"Korban AEG melapor bahwa sejumlah barangnya telah dicuri, dan dirinya menderita luka akibat sabetan benda tajam," ujar Kapolsek Pasar Minggu Kompol Prayitno ketika dikonfirmasi.
Berdasarkan laporan tersebut, Unit Reskrim Polsek Pasar Minggu dibawah pimpinan Kanit Reskrim Iptu Jento Hasugian pun segera mendatangi lokasi kejadian dan memeriksa sejumlah saksi serta mengamankan rekaman cctv.
Setelah mendapatkan informasi dari sejumlah saksi, Polisi pun bergerak menuju kontrakan yang diduga kuat adalah kediaman dari pelaku RP.
Setibanya di lokasi, pelaku RP pun kedapatan tidak berada didalam kontrakannya dan sedang pergi keluar menurut warga sekitar kontrakannya.
Tak putus asa, Polisi pun kembali esok harinya pada Selasa (8/1/2019) dan berhasil mengamankan RP yang telah kembali pulang ke kontrakannya.
Dari tangan RP, Polisi menemukan barang bukti berupa sebilah parang, celurit, tas milik korban AEG, dan narkotika jenis sabu.
Tak berselang lama, pelaku lainnya FHR pun dapat segera diringkus usai dilakukan pengembangan dari tertangkapnya pelaku RP.
Sementara itu, pelaku AM pun akhirnya menyerahkan diri dan diantarkan oleh pihak keluarganya ke Mapolsek Pasar Minggu.
Berdasarkan hasil pemeriksaan, Kapolsek Pasar Minggu Kompol Prayitno pun menuturkan bahwa para pelaku telah melakukan aksinya sebanyak enam kali di sejumlah kawasan di Jakarta Selatan.
"Di Jalan Saharjo Tebet, Jalan Raya Ragunan, Cilandak dekat RS Fatmawati, kawasan Pasar Minggu di depan patung macan, di kawasan Pertanian Pasar Minggu, dan terakhir yang keenam ini di kawasan Kebagusan dengan korbannya AEG," jelas Prayitno.
Prayitno juga menjelaskan, para pelaku begal tersebut memiliki peran dan tugasnya masing-masing ketika beraksi.
Pelaku RP, berperan sebagai penodong para korbannya menggunakan senjata tajam, dan penyimpan narkotika jenis sabu.
Selanjutnya pelaku FHR, berperan sebagai joki motor ketika ketiganya beraksi, dan sebagai pemilik narkotika jenis sabu tersebut.
Terakhir pelaku AM, berperan melumpuhkam korbannya dengan cara membacok korbannya menggunakan celurit.
Alasan ketiganya nekat menjadi pelaku begal, tak lain adalah karena tak memiliki pekerjaan yang tetap, dan seorang pelaku pun ternyata masih mengenyam pendidikan.
Saat ini, ketiganya sudah mendekap dibalik jeruji besi ruang tahanan Polsek Pasar Minggu, guna mempertanggung jawabkan perbuatannya.
0 comments:
Post a Comment