Banyak orang dari luar negeri seperti Malaysia, Vietnam, Filipina bahkan Rusia berminat untuk belajar memproduksi batik berbahan baku dari limbah. Keinginan mereka itu karena tingginya limbah kertas dan plastik yang selama ini didatangkan dari negara tersebut dan diproduksi di Kota Pekalongan yang merupakan salah satu pusat batik di dearah Jawa Tengah.
Kami ditawari supaya melatih mereka saat pameran berlangsung. Mereka juga melakukan komunikasi secara intensif setelah pameran mengenai ketertarikan dan tingginya minat mereka terhadap keterampilan membatik di beberapa bahan limbah mulai dari kertas, plastik sampai berupa aluminium foil.
Harris yang sebelumnya mendatangkan limbah kertas berbahan alumunium foil dari Malaysia itu masih mempertimbangkan tawaran dari negara tetangga. Pria lulusan Institut Seni Indonesia Yogyakarta itu merasa khawatir jika kreasi dan keterampilan khas Indonesia kita itu akan dijiplak oleh negara lain.
- Blogger Comment
- Facebook Comment
Subscribe to:
Post Comments
(
Atom
)
0 comments:
Post a Comment