Info Terkini - Tubuh korban tenggelam di Sungai Mahakam, Jamaluddin (31), warga Sulawesi Selatan akhirnya ditemukan.
Korban yang sehari-hari bekerja sebagai pengepul limbah batu bara itu ditemukan sekitar pukul 09.00 Wita, Minggu (25/2/2018), di sekitar perairan Tanjung Dewa, Palaran.
Tempat ini berjarak sekitar 20 kilometer dari lokasi korban terakhir terlihat, di perairan Jalan P Bendahara, Samarinda Seberang, dengan jarak tempuh sekitar 30 menit ke lokasi penemuan korban.
Tubuh korban ditemukan oleh warga sekitar, dengan kondisi telah meninggal dunia, dengan posisi tubuh mengapung di sungai.
Korban ditemukan tidak menggunakan pakaian, hanya menggunakan celana panjang.
Setelah itu, tubuh korban dievakuasi dengan menggunakan speed kepolisian, dibantu dengan anggota LSM relawan, menuju ruang jenazah RSUD AW Syahranie.
"Ditemukan oleh warga sekitar, lalu dievakuasi menuju rumah sakit," ucap Ferdianur, salah satu anggota LSM relawan yang turut dalam evakuasi korban, Minggu (25/2/2018).
Sementara itu, Basri (36) rekan kerja korban memastikan jika jasad tersebut merupakan Jamaluddin.
"Ia, betul itu dia (Jamaluddin), ini saya masih komunikasi dengan keluarganya, dimakamkan di sini (Samarinda) atau di Sulawesi," ucapnya.
Kepastian tubuh tersebut merupakan korban yang telah dicari-cari sejak Sabtu (24/2/2018) kemarin itu, dibuktikan dengan ciri terakhir sebelum korban tenggelam, yakni tidak menggunakan pakaian, dan hanya menggunakan celana panjang.
Hal itu dipertegas dengan kartu identitas (KTP) bertuliskan nama korban, dengan kartu identitas lainnya.
Diberitakan sebelumnya, korban diketahui menghilang sejak Sabtu (24/2/2018) pagi kemarin, setelah terlihat terakhir kali di atas Kapal Cahaya Suci, pada sekitar pukul 23.00 Wita, Jumat (23/2) malam silam.
Sesuai dengan ciri terakhir, korban hanya menggunakan celana panjang tanpa menggunakan pakaian.
Korban diketahui mempunyai dua anak, dan saat ini istri korban di Sulawesi, tengah mengandung anak ketiganya.
0 comments:
Post a Comment