10 November yang merupakan Hari Pahlawan kita harus terus mengenang jasa para pahlawan dan membawa terus semangatnya untuk melindungi tanah air kita tercinta Indonesia untuk terus mengobarkan Bendera Indoneisia Di Tanah air ini. Rasa cinta tanah air dan semangat berjuang yang tinggi harus di tanamkan dalam diri kita dan setiap warga Indonesia agar Indonesia bisa terus bergerak maju dan mengalahkan negara lainnya
Untuk kamu yang sangat bersemangat pada hari pahlawan ini kamu pasti ingin tahu beberapa menu yang paling di sukai para pahlawan kita di jaman dahulu. Nah tak usah berlama lama ini dia menu Hari Pahlawan untuk kamu yang sangat ingin tahu kebiasaan makan para pahlawan kita di jaman dahulu.
poker cimb - 1. Bebek Tepi Sawah
Pahlawan yang wajahnya di abadikan di salah satu pecahan rupiah ini merupakan salah satu sosok pahlawan jaman dulu yang sangat di hormati belia berhasil menaklukkan beberapa ribu pasukan Belanda di tanah kelahirannya! Namun sayang sekali, beliau pada akhirnya gugur dalam peperangan selanjutnya, Dalam pertempuran terakhirnya, pertahanan untuk pertahanan yang dibuat Ngurah Rai hancur, beliau serta pasukannya berhasil dipukul mundur karena semuanya jatuh kedalam jurang yang dalam. Perang itu pada akhirnya di kenal dengan perang Puputan Margarana karna sebelumnya gugur Ngurah Rai pernah meneriakkan kata puputan yang bermakna perang habis-habisan. Momen itu berlangsung pada tanggal 20 November 1946.
sakong online - Beliau Sangat suka sekali makan makanan khas bali yang berasal dari daging bebek makanan kesukaanya ini bernama Bebek Tepi Sawah yang memiliki rasa daging yang 100% autentik rasa Bali! Tekstur luarnya garing banget! Tapi dagingnya lembut, dan ditambah lagi dengan sambelnya yang pedes dan seger!
2. Sayur Lodeh
Sayur lodeh yaitu makanan kegemaran Bung Karno, sang proklamator. Nyaris tiap-tiap pagi di meja makan mesti ada nasi jagung serta sayur lodeh. Bung Karno juga tidak enggan bagi makan memakai tangan serta kadang-kadang mengajak semuanya pengawal dan ajudannya bagi makan bersama. Nyaris di tiap-tiap kunjungan daerah Indonesia, Bung Karno senantiasa pesan sayur lodeh.
3.. Tumis Kangkung
Bung Hatta selaku wakil presiden pertama Indonesia juga memiliki selera makan yang tidak jauh berbeda selera makanannya dengan Bung Karno, Bung Hatta ini begitu suka dengan makanan asli Indonesia. Sehari-hari, Bung Hatta mesti makan sayur. Satu diantara makanan favorite Bung Hatta yaitu tumis kangkung. Jadi, bila anda menginginkan pandai seperti Bung Hatta, cobalah makan tumis kangkung.
4. Semanggi
Waktu bersekolah di Europeesche Largere School (sekolah satu tingkat SD), Kartina serta dua adiknya juga belajar Bahasa Daerah dari seseorang guru privat. Ditulis dari website Okezone. com, menurut buku yang ditulis oleh adik Kartini, yaitu Kardinah, pahlawan emansipasi itu dikisahkan begitu suka pada semanggi. Bahkan juga saat malas belajar, Kartina juga akan memohon guru privatnya bagi membelikan makanan itu. Semanggi miliki rasa yang serupa pecel, namun bahan intinya yaitu daun semanggi.
5. Ayam Goreng
Kamu pasti sudah sering banget makan makanan satu ini ia kan??? Ayam goreng khas masakan ibu kita merupakan sesuatu yang sering kita makan sekaligus kita paling suka dan ini juga merupakan kesukaan sang pahlawan yang lagi lagi adalah RA. Kartini. Pada jaman dulu, wanita tidak bisa serupa sekali keluar tempat tinggal bagi bekerja karenanya telah jadi masalah lelaki. RA Kartini juga sekian. Sebelumnya mendobrak rutinitas itu, RA Kartini yaitu orang dapur. Masakan kegemaran Kartini yaitu ayam. Nyaris semuanya masakan yang berbau ayam yaitu kesukaannya, Mulai ayam betutu, ayam bakar, ayam goreng, hingga gapitan daging.
6. Mie Aceh
Jika namanya saja sudah ada Aceh pasti kamu tahu nih siapa pahlawan yang suka makan makanan satu ini. Sosok pahlawan wanita Indonesia yang paling mengagumkan! Dengan suami keduanya, Teuku Umar, beliau turut bertempur menghadapi Belanda di tanah Aceh. Tetapi, Teuku Umar gugur waktu menyerang daerah Meulaboh pada tanggal 11 Februari 1899, hingga ia berjuang sendirian di pedalaman Meulaboh dengan pasukan kecilnya! Sayang keadaan fisik yang telah kurang maksimal membuatnya di tangkap oleh Belanda. Beliau pada akhirnya meninggal dunia pada tanggal 6 November 1908 serta dimakamkan di Gunung Puyuh, Sumedang.
Nah balik ke mie aceh, Mie yang dibuat dengan beragam rempah serta rasa pedas yang begitu ciri khas! Buat mie Aceh yang enak, anda mesti cobalah singgah ke tempat tinggal makan yang menyediakan rasa mie satu ini. Asli enak banget! Bener-bener autentik Aceh!
- Blogger Comment
- Facebook Comment
Subscribe to:
Post Comments
(
Atom
)
0 comments:
Post a Comment