
Info Terkini - Banyak orang memutuskan menjadi vegetarian karena merasa menjadi vegetarian memiliki banyak manfaat.
Bagaimanapun, memanfaatkan sumber daya Bumi yang terbaik bisa mengurangi risiko penyakit tertentu.
Namun, bagi sebagian orang ingin membuktikan cinta mereka kepada hewan sehingga memilih tidak mengonsumsinya.
Lalu, mana yang lebih sehat, menjadi vegetarian atau pemakan daging biasa?
Sebuah fakta baru mengungkapkan bahwa vegetarian tidak sesehat pemakan daging biasa.
Faktanya, orang yang hanya makan sayur dilaporkan lebih mungkin mudah terserang penyakit.
penelitian ini dilakukan oleh Universitas Kedokteran Graz di Austria yang meminta orang melakukan diet berbeda.
Menariknya, para peneliti menemukan bahwa vegetarian adalah subjek yang paling tidak sehat.
Penelitian ini menemukan bahwa konsumsi rendah lemak jenuh dan kolesterol karena hanya mendapat asupan buah dan sayur berisiko tinggi terhadap kanker, alergi dan masalah kesehatan mental.
Penelitian ini mengungkap vegetarian berada dalam kondisi fisik dan mental yang lebih buruk dibandingkan dengan pemakan daging.
Jika ingin benar-benar sehat, seorang vegetarian harus menghindari alkohol dan memiliki indeks massa tubuh (BMI) lebih rendah,
Temuan menarik lainnya dalam penelitian ini adalah orang yang makan lebih sedikit daging juga cenderung lebih sering pergi ke dokter.
"Penelitian kami menunjukkan bahwa orang dewasa Austria yang mengonsumsi makanan vegetarian kurang sehat (dalam hal kanker, alergi dan gangguan kesehatan mental, mereka memiliki kualitas hidup lebih rendah dan perlu lebih banyak perawatan medis," tulis para peneliti dalam laporannya.
Namun, penelitian ini juga mendapat kritik.
Beberapa menyebut penelitian ini sebagai bentuk iklan industri daging.
Namun, koordinator studi dan ahli epidemiologi, Nathalie Burkert dengan cepat memberi tanggapan masalah ini.
"Kami telah siap dengan klaim ini. Kami memang menemukan bahwa vegetarian lebih mudah menderita penyakit tertentu seperti asma, kanker dan penyakit menal daripada orang yang makan daging, tetapi kami tidak bisa mengatakan apa penyebabnya dan apa efeknya."
0 comments:
Post a Comment